Gothic itu…..

suffering_angele1

Gothic sebenarnya bukan hanya aliran musik ataupun style, tapi juga bisa masuk dalam aliran seni, bahkan tidak menutup kemungkinan gothic juga masuk ke dalam wilayah ideologi. Mungkin terlalu banyak orang yang memandang miring para gothess (penganut/pecinta gothic). Kebanyakan orang beranggapan bahwa gothic itu sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang berbau satanic, padahal bukanlah demikian kenyataannya. Memang tidak bisa dipungkiri jika para gothess selalu menampakkan dan menonjolkan diri mereka dengan style yang gelap dan kelam. Mungkin dari situlah orang-orang awam menganggap gothic itu terkait dengan satanic, suicidal, kekerasan, atau whatever-lah…………
Nah, setelah muter2 nggak karuan baca komentar Abdi tadi, coba dech sekarang kita tengok kebelakang mengenai sejarah gothic itu sendiri. Kata Gothic sebenarnya berasal dari Visigoth, yaitu nama sebuah suku Barbar dari daratan Jerman yang sudah bikin kocar-kacir kerajaan Romawi, (Sebagai tambahan neeh…. Kaum Visigoth ini pernah dipukul mundur dan dikalahkan oleh para pejuang Muslim saat ekspansi Islam ke Spanyol yang kalau nggak salah pada masa Khalifah Khalid bin Walid). Allahu Akbar…….!!!!!! He…He…He…^_^
Kembali ke…..Laptop, Eh salah…. Kembali ke……Gothic. ;)
Sejak abad ke 12 sampai abad ke 16, gothic berkembang lagi dan mulai memasuki dunia baru yaitu dunia arsitektural. Gaya arsitektural gothic ini biasanya rada2 gelap dan gloomy. Coba saja kita lihat arsitektural Gereja-Gereja dan bangunan-bangunan abad pertengahan, kebanyakannya bergaya gothic. Mesjid-Mesjid di Spanyol dan Andalusia pun tidak luput dari nuansa gothic yang cukup kental. Bahkan Mesjid Nabawi di Madinah sendiri juga dipengaruhi dengan arsitektural gothic, apalagi kalo pernah sholat disana emang beda rasanya. Emang ada sedikit nuansa gloomy, tapi nggak tau juga suasana hati jadi lebih tenang setelah sholat disana (Nggak percaya..?? Coba aja sendiri, udah terbukti kok).
Sekarang kita masuk ke wilayah sub-kultur dan mungkin juga style. Definisi gothic secara sub-kultur memang nggak ada kejelasan (mungkin belum ada ahli yang mau meneliti masalah ini). Mungkin terserah masing-masing individu aja dech buat ngartiin apa itu Gothic…??? Tapi yang jelas gothic memiliki ciri khas yang unik dan gampang diingat. Kalo pada style dandanan, biasanya gothic identik dengan warna gelap dan gloomy (biasanya sich hitam) yang dipadu padankan dengan warna yang sangat pucat. Tapi satu hal yang pengen Abdi tekankan disini kalau Gothic itu bukan Emo. Banyak orang yang menyama-nyamakan antara Gothic dan Emo, padahal keduanya sangat bereda.
Kalo pada arsitektural biasanya identik dengan nuansa abad petengahan dan kemegahan, tapi tetap aja gloomy. Nah, kalo pada musik mungkin sudah pada tau semua bahwa gothic erat dengan nada-nada yang cukup mendayu (tapi nggak mellow) dengan lirik yang penuh dengan depresi, gloomy, kesedihan, kekecewaan, kebencian, atapun pemberontakan dan perlawanan yang tidak tercapai atau terhenti ditengah jalan.
Kalo dilihat dari sejarahnya, gothic jelas sekali lahir dan berkembang di daratan Eropa. Band-band yang beraliran gothic pun juga tumbuh subur di daratan Eropa, sebut saja Within Temptation, Xandria, Theatre of Tragedy, dan lain sebagainya berasal dari Eropa. So, salah besar kalo ada yang bilang Evanescence adalah pelopor band gothic (Evanescence kan baru, lagian asalnya aja dari Amrik, trus komersil boanget lagi. Kayanya nggak ada dech kultur mereka yang bersinggungan dengan gothic…).

“Free our minds and find a way. The world is in our hands, This is not the end”
(Within Temptation)

“[Goth] is the ability to find the art where art seems to be lacking to find the light in the darkness and embrace it for all its worth…” (Jennifer Mason)

Banyak orang yang sering salah paham tentang gothic-ism. Bahkan kadang kali banyak tanggapan yang sering melenceng tentang penganut gothic-ism. Ada yang bilang bahwa penganut gothic-ism juga terkait dengan penganut satanism, kekerasan, suicidal, seniman, dll.

Kata gothic itu sendiri datang dari nama sebuah suku bernama Visigoth dari Jerman. Kaum Barbar yang bikin kerajaan Romawi kocar-kacir.Gothic berkembang lagi dan mulai memasuki dunia baru yaitu dunia arsitektural. Gaya arsitektural gothic ini biasanya rada2 gelap dan gloomy. Kalo pada arsitektural biasanya identik dengan nuansa abad petengahan dan kemegahan, tapi tetap aja gloomy. Coba saja kita lihat arsitektural Gereja-Gereja dan bangunan-bangunan abad pertengahan, kebanyakannya bergaya gothic. Mesjid-Mesjid di Spanyol dan Andalusia pun tidak luput dari nuansa gothic yang cukup kental. Bahkan Mesjid Nabawi di Madinah sendiri juga dipengaruhi dengan arsitektural gothic, emang ada sedikit nuansa gloomy.

Latar belakang bahasa Gothic

Pada paruh pertama milenium pertama, kaum Gothic mengembara ke seluruh benua Eropa. Mereka berangkat dari Skandinavia sebelum tahun-tahun pertama Masehi dan sampai di sebelah selatan daerah yang sekarang disebut Rusia bagian selatan pada pertengahan abad ke-3. Pada abad ke-4 kaum Gothic seperti banyak suku Jermanik lainnya harus minggir untuk bangsa Hun dan mulai bermigrasi ke barat.

Beberapa aspek tata bahasa

Namun biar bagaimanapun sisa-sisa kaum Gothic dari Rusia selatan tidak hilang untuk selamanya. Hal ini terbukti dengan laporan seorang diplomat bangsa Flandria Oguer Ghiselin de Busbecq (1522 – 1592) yang antara tahun 1554 – 1592 merupakan seorang duta di Konstantinopel. Di sana ia berjumpa dengan dua orang penduduk "Jermanik" di Krim dan lantas menulis sebuah laporan ringkas mengenai bahasa mereka. Semua 86 kata-kata bahasa Gothik Krim ini menunjukkan persamaan yang luar biasa dengan moyang Gothik mereka.
Tentu ada pula perbedaannya. Berbeda dengan bahasa Gothic, bahasa Gothic Krim masih hanya memiliki e pendek dan o pendek. Maka kata saudara perempuan (dalam bahasa Inggris sister) dalam bahasa Gothic adalah swistar dan dalam bahasa Gothic Krim schwester.
Kata Gothic "gulþ" ("emas") dalam bahasa Gothic Krim menjadi "goltz". Kemudian baik bahasa Gothic maupun bahasa Gothic Krim membagi penutup bahasa Jemanik Kuno e panjang. Kata "tidur" (bahasa Inggris to sleep, bahasa Belanda slapen), dalam bahasa Gothic adalah slepan, sementara dalam bahasa Gothic Krim adalah schlipen. Bahasa Gothic Krim hampir secara universal dianggap merupakan bahasa Gothic berdasarkan aspek-aspek fonologisnya: kata ada "telur", sebagai contoh, menunjukkan "penguatan khas Gothic" dari bahasa Proto-Jermanik *-jj- ke -ddj- (seperti di bahasa Gothic Wulfila iddja "dahulu pergi" dari Proto Jermanik *ejjon), dari bahasa Proto-Jermanik *ajja-. Selain itu ada beberapa persamaan yang teratur antara bahasa Gothik Wulfila dan bahasa Gothic Krim, termasuk GW /sk-/ > GK /ʃ-/ (seperti di KG schedit, schietn, dari skeiniþ, skiutan ["bersinar", "menembak."]) Berkat lokasinya, bahasa Gothic Krim, dipengaruhi oleh terutama oleh bahasa Yunani, bahasa Slavia, dan bahasa Iran. Kata untuk bilangan '100' yang dalam bahasa Gothic adalah hund, dalam bahasa Gothic Krim menjadi sade (sesuai bahasa Iran sade).

Sekarang kita masuk ke wilayah sub-kultur dan mungkin juga style. Definisi gothic secara sub-kultur memang nggak ada kejelasan (mungkin belum ada ahli yang mau meneliti masalah ini). Mungkin terserah masing2 individu aja dech buat ngartiin apa itu Gothic…??? Tapi yang jelas gothic memiliki ciri khas yang unik dan gampang diingat. Kalo pada style dandanan, biasanya gothic identik dengan warna gelap dan gloomy (biasanya sich hitam) yang dipadu padankan dengan warna yang sangat pucat.

Apaan sich gothic culture? Definisi tentang gothic culture itu masih sangat luas dan belum bisa didefinisikan, karena belum ada peneliti yang benar-benar niat buat jadiin ini sebagai salah satu ilmu. Intinya sich begini, itu semua terserah masing-masing individu pengen ngartiin gothic bagaimana bentuknya.

Sebenarnya para gothess (pecinta gothic) itu ngga se-gelap yang lu kira, para gothess sebenarnya adalah orang yang anti-kekerasan, damai dan toleran. Para gothess banyak yang menulis kalau mereka mengalami depresi, desperate, keluarga yang disfungsional, masa kecil yang kelam, marah, kecewa, sedih dan benci. Percaya atau tidak, semuanya ini ditulis di dalam 640 web yang ada di dalam gothic web ring, dan isinya rata-rata sama. Kebanyakan gothess memang menyukai main game-game RPG (role-playing game), bukannya karena cupu atau memiliki fantasi yang berlebihan, tetapi dikarenakan adanya tantangan kreatif dan mengasah otak di dalamnya.

Kenapa akhir-akhir ini gothic selalu dikaitkan dengan agama dan kepercayaan? Hal itu dikarenakan salah satu artis yang selalu berdandan gothic yang dikenal dengan nama Marilyn Manson diangkat menjadi pendeta di gereja setan, oleh Anton Lavey. Awalnya sih sepihak, tapi lu pada tau khan gimana akhirnya. Ngga semua gothess pengikut gereja setan. Banyak gothess yang masih memegang kristianitas mereka, atheisme, agnoticism, new age, gnosticism, shamanisme, wicca, tradisi neopagan, dan kepercayaan-kepercayaan minoritas lainnya.

Nah, kalo pada musik mungkin sudah pada tau semua bahwa gothic erat dengan nada-nada yang cukup mendayu (tapi nggak mellow) dengan lirik yang penuh dengan depresi, gloomy, kesedihan, kekecewaan, kebencian, atapun pemberontakan dan perlawanan yang tidak tercapai dan terhenti ditengah jalan.
Kalo dilihat dari sejarahnya, gothic jelas sekali lahir dan berkembang di daratan Eropa. Band-band yang beraliran gothic pun juga tumbuh dan berkembang subur di daratan Eropa, sebut saja Within Temptation, Xandria, Theatre of Tragedy, dan lain sebagainya berasal dari Eropa. So, salah besar kalo ada yang bilang Evanescence adalah pelopor band gothic (Evanescence kan baru, lagian asalnya aja dari Amrik, trus komersil boanget lagi. Kayanya nggak ada dech kultur mereka yang bersinggungan dengan gothic…).
Musik-musik goth sendiri, oleh media selalu dikaitkan dengan topik-topik yang memprovokasi, serba satanisme, rasial, perang, kebencian terhadap golongan tertentu, dll. Padahal ga sebegitunya. Referensi musik bagi yang tertarik dengan goth-music : NIN, a Perfect Circle, Tweaker, Professional Murder Circle, Cradle of Filth, HIM (His Infernal Majesty), Sopor Aeternus, Within Temptation, Lacuna Coil, Bauhaus, Siouxsie and The Banshees, the Sisters of Mercy, Dead Can Dance, Moi dix Mois, Malice Mizer, Blood, Earl Grey, Madeth Gray’ll, Kana, Amadeus, Mirage, Merry Go Around dan masih banyak lagi.

Pada awalnya musik gothic itu berasal dari nama suku bangsa yang merupakan kakek moyang dari bangsa Jerman. lalu musik gothic tidak bisa disebut musik setan karena yang ditawarkan bukan kebencian. Gothic condong ke nuansa yang sedih tapi tidak gelap kayak black metal yang simbol pentagram, hexagran di pakai oleh band band black metal dan sebagian death metal.
memang belum ada peneliti yang benar benar detail memberikan arti kata Gothic itu sendiri tapi karena aliran musik metal luar biasa berkembang nya apalagi di era tahun 93 band gothic di eropa bagaikan bak jamur di musim hujan. Semoga dalam waktu dekat ada peneliti yang meneliti dengan seksama tentang Gothic mulai dari suku bangsa, arsitektur samapai ke musiknya.
Cradle of Filth dari london menganut aliran melodic black metal, memang musiknya ada yang cenderung ke nuansa Gothic seperti lagu Nymphetamine, dan Temptation. tapi jika anda penggmar musik underground seharusnya bisa membedakan antara Gothic, Black, death, thrash, sludge, power, doom,dan masih banyak yang lain nya yang mana tidak ada di indonesia seperti stoner metal dll.

Berbagai aliran gothic bisa di lihat jika anda sekalian tahu berbagai aliran musik gothic karena paling tidak ada beberapa aliran musik gothic: gothic classic : Epica dan Haggard, Nightwish , gothic black metal : the sins of thy beloved, theatre of Tragedy lalu gothic rock : after forever, within temptation dan masih banyak lagi, ada juga gothic murni, gothic choir dll.
Sebagai contoh lyric dari Mr David lagunya within temptation dari album the silent force 2004 yang judul nya "see who iam " kebetulan saya punya albumnya, harus diakui memang ada band gothic yang memainkan nada yang sedih seperti lacrimosa, yang menceritakan penderitaan tapi ingat bahwa band yang memainkan lyric seperti itu biasanya band yang menganut aliran doom metal seperti MY Dying Bride.
Jadi gothic tidak cenderung ke aarah satanic karena yang ke arah satanic adalah band band yang menganut aliran black metal : dimmu borgir, Windir, Satyricon, Christ Denied....etc. Jika disebutkan ada ribuan kasihan yang baca nanti. Lihat di link ini aja:
http://www.mysolitaryground.org/
http://www.metalhubs.com/category/gothic-download/

So… Are you Goth enough ?

Wah, sepertinya sudah pooaaannnjjjjaanngggg and lueeeeebbaaarrrr Abdi cerita tentang Gothic. Kalo ada yang mau nambahin boleh aja dan Abdi sangat senang pastinya. Lagian Abdi uudah laper nich, mau nyari makan dulu soalnya lagi Home Alone….^_^


Biography:
Slipknot is a heavy-metal band consists of nine members, all of whom are male, who becoming popular because of its extreme music and dramatic stage performances. This group was firstly formed in the late 1995 in the unlikely locale of Des Moines, IA; in which it has 3 percussionists, 2 guitarists, 1 bassist, a DJ, a sampler and a lead singer. Aside from their real names, members of the band are also referred to by numbers 0 through 8 and each of them also wears a mask, which they mention to be part of their personality, like an extension of their body. To explain that, all the group members believe that wearing the masks shows more of what they are like inside and what the music does to them inside.



Slipknot (sometimes typeset as SlipKnoT to fit their logo) is a Grammy winning American Nu metal band from Des Moines, Iowa. The nine-piece formed in 1995 and are currently signed to Roadrunner Records. Their albums and home videos have achieved platinum sales status. The band's Grammy award nominations include Best Hard Rock Performance and Best Metal Performance, which their song, "Before I Forget", won after six successive years of nomination.
Slipknot members:
The band is known for its attention-grabbing image. The members wear matching uniform jumpsuits and homemade masks. In the past, their jumpsuits have featured large UPC barcodes printed on the back and sleeves, which are identical to the barcode on their first album, Mate.Feed.Kill.Repeat. The initial reason for the band wearing masks was the disbelief and ridicule the band received in reaction to their musical ambition. Aside from their real names, members of the band are referred to by numbers 0 through 8.
Today most members of the band have now been photographed without their masks, largely as the result of their work outside of Slipknot:





Sid Wilson - Turntablist
Chris Fehn - one of the three percussionists
Paul Gray - Bassist
Corey Taylor - Vocalist




Craig Jones - Sampler/Keyboardist
James Root - Rhythm guitar
Joey Jordison - Drummer/Guitarist
Mick Thompson - Lead Guitarist




Shawn Crahan - Percussionist



  • Vocalist Corey Taylor and guitarist James Root appear unmasked when working with their band Stone Sour and Corey Taylor was unmasked in an appearance on the Killswitch Engage DVD. He has also appeared unmasked in the Des Moines Register and on a Metal Hammer DVD in which he receives a tattoo of Jean Valjean's prison number, 24601, upon his back.
  • Drummer Joey Jordison appears unmasked with his side project the Murderdolls and when he plays in other bands such as Ministry, Satyricon and Korn.
  • Percussionist Shawn Crahan appears unmasked with his band To My Surprise and Dirty Little Rabbits .
  • DJ Sid Wilson works unmasked when performing as DJ Starscream.
  • Guitarist Mick Thomson appeared unmasked in a Total Guitar magazine shoot. He is also unmasked in the video for single "No Pity on the Ants" by Lupara. In the video, he plays a serial killer.
  • Bassist Paul Gray's face was revealed in a police mugshot leaked through The Smoking Gun, He also played unmasked on a recent tour with Reggie and the Full Effect (save for a notable Halloween performance, where the entire band wore Slipknot masks).
  • Gray and Jordison have appeared unmasked during various photo shoots and sessions with Roadrunner United.
In the video for "Before I Forget" the band performed without their masks; however, the band members' faces are shown only as brief glimpses, with the camera mostly focused on their hands and instruments. In the video, the masks are visible hanging off hooks, possibly representing their unwillingness to "forget." Each member is also unmasked in individual interviews on their DVD Voliminal: Inside the Nine.
The band's image has sparked controversy over the years. Some of the controversy comes from the band Mushroomhead, who, along with their fans, claim that Slipknot stole their image. In 2005, another source of controversy was the band's lawsuit against Burger King, claiming that company created the advertising based band Coq Roq to capitalize on Slipknot's image. The band's lawyer claimed that Burger King had contacted the band's label to get Slipknot to take part in "advertising campaign designed to motivate young people to vote." Burger King responded to the suit with a countersuit, and in that suit pointed out that many other bands, such as Mudvayne, Kiss, and GWAR have used masks as part of their image, although after private discussions the advertising campaign was dropped.

Thrash Metal

Thrash metal (terkadang disingkat menjadi thrash), adalah sebuah extreme metal subgenre dari heavy metalhardcore. Band "Empat Besar" atau "Big Four" thrash metal adalah Anthrax, Megadeth, Metallica, dan Slayer, yang secara bersama-sama dan mempopulerkan genre ini diawal tahun 1980-an. Ada pula yang mengatakan bukan lagi "Empat Besar" tetapi menjadi "Lima Besar" Megadeth, Slayer, Exodus, Pantera, and Metallica. [1]Eropa style ini dibawa oleh tiga band asal Jerman, yaitu Kreator, Sodom, dan Destruction. Testament dan Exodus dari San Fransisco, Overkill dari New Jersey dan Sepultura dari Brazil. yang berciri memiliki tempo yang cepat dan agresiv. Lagu-lagu thrash metal biasanya menggunakan stem gitar nada rendah dan perkusi yang cepat. Lirik-lirik thrash metal sering mengangkat tema masalah-masalah sosial menggunakan bahasa yang kasar dan mendalam, sebuah pendekatan yang sebagian mirip dengan genre Di
Asal muasal thrash metal secara umum dijejaki pada akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an, ketika beberapa band mulai menggabungkan sound dari New Wave of British Heavy Metal, menciptakan sebuah genre baru dan mengembangkan kedalam gerakan yang terpisah sendiri dari punk rock and hardcore. Genre ini lebih agresiv dibandingkan speed metal. Sering kali dicampurkan dari kategori metal yang satu dengan metal yang lain, dan juga beberapa band ada yang menggabungkan pengaruh musikal dari genre non-metal.


Baroque Metal

Soft metal with a high influence from baroque musicians such as Johann Sebastian Bach. The best example is Alex Masi.


Black Metal

Considered to be the most extreme subgenre of metal. The genre has its origins in early thrash/speed metal and is often (but not always) characterised by Satanic or occult lyrical themes, usually 'screamed' out rather than sang. Venom and Bathory are credited with pioneering the genre. Other notable black metal artist include Darkthrone, Immortal, Emperor, Satyricon and Mayhem.


Blues Rock

Most important early heavy metal performers were rooted solidly in blues rock: Jimi Hendrix, Cream, Black Sabbath, Led Zeppelin.


Christian Metal

This category can be any style of metal featuring explicitly Christian lyrics or themes. Examples include Stryper and Mortification.


Circus Metal

Incorporates circus or carnival elements in music or performances. See Mr. Bungle, Dog Fashion Disco, Secret Chiefs 3, Vicious Hairy Mary, Headkase and Darth Vegas.


Comedy Metal

Features pronounced humor and comedy. Comedy metal may have been unwittingly created by the film This Is Spinal Tap in the mid 1980s. Besides Spinal Tap, other comedians parodying metal have included UK project Bad News (featuring comedians from The Young Ones) and US comedian Bob Rivers. Comedy metal has also been created by metal musicians themselves, with some achieving commercial success (most notably Green Jelly and Scatterbrain). Comedy metal can be varied in humour, from being blatantly offensive and politically incorrect (such as Anal Cunt and Pungent Stench), to more middle of the road humour (such as Canadian band Zimmer's Hole and GWAR).


Death Metal

An extreme style of metal with low-pitched guitars and growling, often incomprehensible vocals. Lyrical themes of early death metal often centered around gore horror (hence the term), although the genre has since diversified. Examples Bolt Thrower, Mortification, Death, Morbid Angel, Deicide and Entombed. Also see Melodic death metal.


Doom Metal

Inspired largely by the lumbering dirges and stoned, paranoid darkness of Black Sabbath, and one of the very few heavy metal subgenres to prize feel and mood more than flashy technique, doom metal bands include Candlemass, Cathedral and Anathema.


Epic Metal

Incorporates high fantasy and related elements. Examples of epic metal include Manowar, Virgin Steele, Cirith Ungol, Omen, Medieval Steel, Bathory, DoomSword.


Extreme Metal

Not a specific genre but a broader definition of some heavier and aggressive styles of metal including black metal, death metal, doom metal, grindcore, hardcore and thrash metal.


Folk Metal

A style incorporates folk music instruments or themes. Skyclad is probably the most known band in this genre. See Subway To Sally and In Extremo.


Gore Metal

Subgenre that bases most lyrical inspiration on gore/horror and anything to be considered macabre and "Dark Taboo", Generally revolving around something sickening. Bands linked with this subgenre include: Mortician, Exhumed and quite obvious from the band-name Cannibal Corpse.


Goth Metal

A fusion of the bleak, icy atmospherics of goth rock with the loud guitars and aggression of heavy metal, finding the middle ground between the two styles in a melodramatic sense of theater and lyrical obsessions with religion and horror. Bands include Theatre Of Tragedy, Paradise Lost, Lacrimosa, Tristania, My Dying Bride and Type O Negative.


Grindcore

Influenced by thrash metal, and also hardcore and punk, that takes its name from the "grinding" sound made by the atonal riffs 'grinding' into one another. The style is characterized by a vocal style similar to death metal, rapid fire "blast beats" from double-kick drums and short songs. Exponents of the genre include Napalm Death (regarded as pioneers of the style), Carcass and Extreme Noise Terror.


Grunge Metal

Sometimes seen as distinct from grunge itself, although combining elements of both grunge and metal. Prominent grunge metal acts include Alice In Chains and King's X.


Hair Metal

Also referred to as glam metal or cock rock, it was a commercially popular style of metal in the 1980s. It features feel good anthems and flashy costumes. Bands include Mötley Crüe, Ratt, Skid Row, Poison, Dokken, Greg Howe, Vixen and Cinderella.


Hard Rock

A progression from blues rock and early psychedelia and a precursor to heavy metal. It was pioneered in the mid to late 1960s by artist such as Jimi Hendrix and Steppenwolf, with British bands such as Led Zeppelin, Cream and Free developing it further. It is hard to distinguish hard rock from early heavy metal, some artist such as Deep Purple, Thin Lizzy, Queen and AC/DC fall into both styles.


Hardcore

Originating as extreme and chaotic version of punk rock but crossed over into Heavy metal due to its similarities in heaviness and aggression. It was also a pivotal influence to thrash metal and later grindcore and Metalcore. Some artists, most notably Suicidal Tendencies and D.R.I. crossed over styles from hardcore to heavy metal. Other notable hardcore acts include Bad Brains, Agnostic Front, Black Flag and Minor Threat.


Ice Metal

Incorporates sounds, imagery and themes related to ice zones, specifically Scandinavia. See Sonata Arctica.


Industrial Metal

Features elements of dance music, techno, and heavy, distorted guitars. Synthesizers and drum machines are heavily used in this sub-genre. Well known industrial metal acts include Marilyn Manson, Ministry, Rob Zombie/White Zombie, Fear Factory and Rammstein.


Math Metal

This term was reportedly coined by Mudvayne frontman Chüd, and features bands such as MeshuggahThe Dillinger Escape Plan. and the noisy, grindcore and jazz influenced band by the name


Melodic Death Metal

An offshoot of death metal, featuring melodic guitar riffs (sometimes acoustic), and in some examples occasional 'clean' singing. Death and Morbid Angel are primary influences of the genre, which has been developed further by predominately Swedish bands such as Entombed, At The Gates, Opeth, In FlamesKatatonia. and


Metalcore

This style is a fusion between hardcore and thrash Metal. Notable metalcore artists include Hatebreed and Killswitch Engage.


Neo-Classical Metal

Incorporates elements or melodies from classical music, especially works by Johann Sebastian Bach, Antonio Vivaldi and Niccolo Paganini. Yngwie J. Malmsteen is a perhaps known proponent of this branch of metal, classical elements were used in heavy metal and hard rock date back to Ritchie BlackmoreDeep Purple and Eddie Van Halen's innovations in the late 1970s. of


New Wave Of British Heavy Metal

Often abbreviated as NWOBHM, the term is used to describe British metal artists that emerged in the late 1970s/early 1980s in the wake of the 'original wave' of British metal artist such as Black Sabbath and Deep Purple. NWOBHM was hugely popular and is influential to virtually all sub-genres of heavy metal since. Major artists included Judas Priest, Iron Maiden, Def Leppard, Saxon and Diamond Head.


Nu Metal

Features a pronounced hip hop influence, and guitar technique is often different from "traditional metal." Some argue nu-metal is a misnomer, stating the genre has very little to do with heavy metal. See Korn, Papa Roach, Staind, Slipknot, Orgy, Drowning Pool, Machine Head and Limp Bizkit.


Opera Metal

A genre of metal including operatic vocals. An example would be Nightwish.


Oriental Metal

A sub-sub genre of death metal and incorporating influences from Jewish tradition and eastern music. See Salem and Orphaned Land.


Party Metal

Also referred to as Pop metal, it features lyrics celebrating drinking, rock or metal music, sex, and related topics. The style often overlaps hair metal and hard rock. Notable artists include Cheap Trick, Van Halen, Queen, KISS, Quiet Riot, Twisted Sister, Andrew WK and some Judas Priest ("Living After Midnight", "Heading Out To The Highway," "Hot Rockin").


Power Metal

Features fantasy or science fiction themes. The most famous bands include Helloween, Blind Guardian and Hammerfall, all of them continental European, and Jag Panzer coming from the US.


Progressive Metal

Combining elements of progressive rock and heavy metal. See Dream Theater, Symphony X, Stratovarius and DragonForce.


Speed Metal

Speed metal has its origins in the New Wave Of British Heavy Metal with bands such as Motorhead, Raven, Venom, Iron Maiden and Judas Priest often combining heavy metal with the speed of punk rock. The style often overlaps Thrash metal, although speed metal is regarded as being more melodic. Other notable speed metal acts include Watchtower and Racer X.


Stoner Metal

Also referred to as stoner rock, it overlaps with doom metal, and features heavy, sometimes slow and sludgily distorted riffs and the obvious influence of psychedelic music and more importantly the 1970s fuzz-distorted metal of Black Sabbath and Budgie. Exponents of the genre include Cathedral, Kyuss, Queens Of The Stone Age, Nebula, Fu Manchu and Monster Magnet.


Synth Metal

Soft form of metal strongly influenced by the sounds, forms and fashion of the 80's Synth pop, with synthethizers as predominant instruments and guitars only used in a clean, brilliant, bright way, in a second place. Best examples but not the only ones, are Sonata Arctica, Royal Hunt, Dark Moor, Wampas and Final Fight.


Thrash Metal

Incorporated hardcore punk's speed with traditional metal. Slayer, Overkill and early Metallica and Megadeth. As is true for many of the terms in this list, the moniker "thrash metal" was not always embraced by its supposed representatives; early on, Metallica referred to themselves as "power metal" (conflicting with the above definition of this term). Conversely, many more or less obscure bands, like Kreator, came up with equally obscure classifications for themselves, such as hate metal. Such labels were often soon forgotten or reused for something else. It was not the big four, it was actually the big five, Megadeth, Slayer, Exodus, Pantera, and Metallica.


True Metal

This term was coined back in the 1980s by US band Manowar, but came into wider use in the 1990s, when genres such as alternative metal and nu metal began to emerge to distinguish more "traditional" styles such as power metal.


SID Metal

A recent genre of metal which uses a SID chip. The Swedish band Machinae Supremacy is said to be the founder of this genre.


Vedic Metal

Was reportedly started by Indian band Rudra which combined death metal with eastern spiritual and folk elements to create a totally new genre called Vedic metal. Other groups include Canyon and Supremo from India, Hellraiser from Thailand and Brisko from Indonesia.


Viking Metal

Pioneered by Bathory, this is music including Viking-themed lyrics, and sometimes acoustic guitars and folk instruments. See also Thyrfing and Falkenbach.

Guys ini ada diskusi bagus mengenai hidup sebagai drummer yang diambil dari sebuah blog dan webside klinikdrum.com


Question :
Apa bagus untuk bermatapencaharian menjadi musisi? (Sebagai drummer)
Apakah bisa menuntut masa depan yang cerah? (Sebagai drummer)

Dari KlinikDrumNow

NIce bgt pertanyaannya.
Saya kasih 3 jawabanya ya, yaitu hidup sbg Drummer & Hidup sbg Musisi/drummer dan juga sbg Drummer/musisi/educator. Kenapa 3? OKay, here it goes...


1. Definisi 'Hidup sbg Drummer':
Orang yang main drum di band, rekaman atau soloist. Atau product spesialist di suatu dealer musik. That's drummer. Pure hanya orang yg bisa main drum.


2. Definisi 'Hidup sbg Drummer/musisi'.
Orang yang main drum, rekaman, soloist, produksi lagu (ciptain lagu untuk band, composser, jinggle dll). Biasanya drummer yg bisa main alamat musik lain terutama Piano atau gitar.


3.Definisi 'Hidup sbg Drummer/musisi/educator'
Orang yang main drum, rekaman, soloist, produksi lagu (ciptain lagu untuk band,,composer, jinggle dll). Dan juga bisa mengajar drum/musik di Sekolah musik kursus, private atau di sekolah tinggi musik. Selain itu bisa memberikan edukasi via klinik drum, membuat buku, DVD hingga web site.


Nah, 'Alhamdulillah' saya termasuk sbg 'jenis' yang ke-tiga. Yaitu Drummer/musisi/educator.

Dilihat dari definisnya saja sudah jelas. Bahwa job jauh lebih banyak daripada 'hanya' menjadi Drummer dan Drummer/musisi.

Kalau ngasal aja men-compare antara musisi & business man ya berbeda. Tapi saya coba kasih pertimbangan antara keduanya.


Drummer:
Work alone
Hobby dijadikan kerjaan, ya senang abis.
Pendapatan hingga 10 jt/bulan (hanya ngajar) bisa di raih. Asal tekun.
Pendapatan hingga 20 jt perbulan (ngajar, clinic, royalti buku) juga bisa.
pendapatan hingga 50-60jt Perbulan juga memungkinan. Jika punya band yang cukup meledak. Dan memang sedang naik Daun.
Nah, sbg musisi. Moment dimana sedang kencang2 dapat duit, sebaiknya di TABUNG hingga nanti bisa buat modal untuk menjalankan bisnis. Nah, jadinya BUSINESSMAN juga kan? Bedanya, drummer/musisi bisa dapat modal bisnis tanpa bantuan dari orang lain, yaitu ortu, teman atau saudara. Bahkan bisa terbebas dari pinjaman Bank.

Kalau pure Businessman yang starts dari nol dan tidak punya modal. Cukup riskan meminjam dari bank. Yang perlu jaminan dll, kalau kredit macet ya bisa di penjara, mobil, rumah disita semuaaaa.... duh!


Businessman:
Tidak perlu sekolah tinggi2 untuk bisa berbisnis. Biasanya naluri bisnis itu berdasarkan keturunan. Orang indo keturunan punya sense of bussiness yang lebih baik daripada orang Indo melayu sendiri.
Kerja perlu modal awal yang tidak sedikit. Kl tdk dapat modal dari ortu, saudara atau sahabat, harus pinjam dari Bank atau bahkan rentineer. Resikonya, ya bisa bangkrut-krut-krut kalau failed
yang pasti full of stress
Harus rela keluar modal banyak untuk mendapatkan hi-return
perlu sense of gambling untuk sukses.
PEndapatan sangat bervariatif. Dari 1 jt perbulan, hingga milyaran. Well, untuk milyaran butuh waktu yg sangat tidak sedikit, bahkan bisa makan waktu 2 generasi sebelum bisnisnya berkembang. Kaya Zildjian aja.

Conclusion:
Tidak selamanya seorang Drummer akan tetap menjadi 'hanya' seorang drummer. Kalau kita lihat Lars Ulrich misalnya, selain nge-drum. Dia sekarang punya pom bensin dimana2 di US.

Kalau jadi businessman, tetap bisa jadi drummer kok. Atau sebaliknya. Toh kalau jadi pengusaha, tinggal cari karyawan aja. So, ownernya silahkan cari 'uang saku' dari nge band dll.

So, businessman sekali musisi higly recomended. Kl kerja kantoran paling2 cuma jadi 'weekend warrior' aja, yg cm main musik setelah jam kerja atau hari sabtu dan minggu.

Menurut pendapat saya pribadi, kondisi musik di Indonesia sekarang memang benar drummer/musisi bukanlah karir dengan masa depan suram. Terbukti banyak band yang punya penghasilan tinggi sampe bisa beli rumah, mobil, menghidupi keluarganya sampe 3 keturunan. Sebut saja Radja, Samson, Nidji, Ungu, Kangen, Letto, setidaknya itu untuk saat ini. Bisa dibilang, kehidupan finansial mereka lebih dari cukup. Mereka punya pemasukan besar meskipun tidak tetap dalam periode waktu tertentu layaknya karyawan disuatu perusahaan. Kemudian pertanyaan, bagaimana dengan band-band seperti burger kill, naif, kapten, funkop, jikustik, tiket, mereka terkenal, tapi tidak seterkenal Ungu (kayanya). Apakah masing-masing personilnya juga mempunyai finansial yang cukup??

Teman saya ^mo pernah berkata bahwa dengan tergabung sebuah band, sebenarnya yang terjadi adalah kita membangun perusahaan sendiri. Kita menjadi bussiness owner bagi perusahaan/band kita. Yang ditawarkan apa? ya jelas performance / musik yang diusung. Kita bisa untung kalo musik kita ternyata disukai pasar, sehingga penjualan rekaman bagus, kita juga sering dipanggil untuk manggung baik offline maupun online.

Semoga Bermanfaat! Next gwa sambung lagi...

All About Me


Gwa orangnya suka music (pasti dunk, dah jadi jiwa sih... hehe...)
Pertama gwa di music, gwa pegang alat music DRUM
Dan sampai sekarang pun gwa masih tetap nge-Drum.

Pertama gwa pegang DRUM (klo ga salah si kelas 2 SMP deh)
lupa lupa ingat "Loh... Ky kenal tuh kata-kata, ky lagunya siapa yah?" hihi...
Doeloe sih, gwa suka pake DRUM merk apa aja (yang penting maen)
Now (so so bhs. inggris... haha...)
gwa suka pake DRUM merk "DDRUM"
(pas banget sama karakter gwa, LIKE METAL ENGINE)
Khususnya THRASH METAL


Ni dia daftar band luar yang gwa suka :

SLIPKNOT

LAMB OF GOD
METALLICA
TRIVIUM
BULLET FOR MY VALENTINE
KILLSWITCH ENGAGE
DISTURBED
PANTERA
AVENGED SEVENFOLD
N' Many More
Duh kayanya klo gwa jelasin lagi tentang gwa satu", masih panjang deh...
Mungkin segitu dulu kali yah (cape ngtiknya sih... hehe....)
Next gwa lanjut lagi tentang siapa diri gwa!

Thank's yang udah baca post gwa!
Yang mau kasi kritik dan saran silahkan!
Gwa coba buat tampung ko... hehe....

. You have visited this page times.Sobat sekalian jangan lupa untuk meninggalkan komentar yach!!.

Mengenai Saya

Foto saya
Bandoeng, Jawa Barat, Indonesia
I want to make my family happy

Pengikut